Staycation seru dengan view sunset yang indah, kesini aja yuk !

Kunjungi Kampung Wisata Heritage Kayutangan, Menparekraf Nikmati Nuansa Tempo Dulu

Malang - Visitasi Anugerah Desa Wisata Indonesia 2023 (ADWI) menyambangi Kampung Wisata Heritage Kayutangan, Kota Malang, Minggu (16/4). Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno diajak menikmati nuansa tempo dulu di kampung tersebut. Nuansa bangunan tempo dulu kental terasa begitu memasuki Kampung Wisata Heritage Kayutangan.

Mas Menteri panggilan akrab Menparekraf beserta istri Nur Asia Uno dan rombongan berangkat menuju Kampung Wisata Heritage Kayutangan menaiki Bis Wisata Macito (Malang City Tour). Menambah nuansa klasik, rombongan dikawal oleh lima motor klasik.

Mas menteri kemudian  melakukan protokol kesehatan (CHSE) dibantu oleh Kakang Mbakyu Kota Malang (duta wisata 1 pasang). Di lokasi tersebut telah hadir Walikota Malang beserta Forkopimda dan Kepala OPD, diiringi lagu keroncong dari band Kasta dari dalam Kedai Namsun menuju tempat presentasi di Kedai NAMSUN (Kedai bersejarah di Kota Malang). Lebih menguatkan nuansa klasik, warga menyambut mas Menteri di kiri kanan jalan dari depan hingga ke dalam gang gang kampung dengan berpakaian adat jawa lawas.

Begitu memasuki ruang presentasi di kedai Namsun,  rombingan disambut dengan iringan musik Keroncong. Mas Menteri kemudian mendengarkan pemaparan Presentasi Desa Wisata Kampoeng Heritage Kajoetangan dari Pokdarwis  Mila dan Lurah Kauman  Agus Sartono.

Usai mendengar paparan, mas menteri dihibur oleh musik Keroncong live yang biasa menghibur wisatawan di Heritage Kajoetangan. Mas Menteri kemudian diminta untuk menyanyi bersama lagu favorite mas Menteri bersama Ibu NUA (Nur Asia Uno) "Sepanjang Jalan Kenangan".

Mas Menteri melanjutkan perjalanan menuju Gerbang Kajoetangan, mengisi daftar wisatawan, membayar uang masuk 5000/orang lalu mendapat postcard Kajoetangan disambut Tarian Bapang lanjut masuk ke gang kampung menuju Balai RW lokasi Pameran Batik dan Kebaya Kajoetangan Heritage.

Rombongan kemudian diajak untuk susur kampoeng heritage kajoetangan. Mas Menteri menuju ke Mergi Lepen melewati Pojok Literasi ( akifitas belajar anak PAUD ) di Gazebo Ojok Dumeh, Rumah Produksi Ontbijtkoek, Makam Mbah Honggo (ada Pojok Seniman Lukis Kajoetangan Heritage , dan Rumah Mbah Ndut. Di depan Makam Mbah Honggo terdapat pojok seniman Kajoetangan Heritage yang sedang melukis wajah mas Menteri. Mas Menteri kemudian membubuhkan tandatangan dan nantinya lukisan tersebut akan dipasang di pintu masuk Kajoetangan Heritage.

Mas Mentri menuju ke Mergi Lepen menikmati salah satu spot Instagramable unggulan yang ada di Kampoeng Heritage Kajoetangan yang ditreatment dengan judul "Kajoetangan Fashion Week" wadah kreatif sesi foto yang instagramable para wisatawan.

Di seberang spot Kajoetangan Fashion Week ada atraksi Drum band anak sekolah yang historikalnya adalah murid dari sekolah yang dirintis oleh Ibu Mien Uno (Ibunda dari Mas Menteri).

Dari Mergi Lepen Mas Menteri lalu diajak ke Pasar Krempyeng untuk melihat sentra UMKM. Sebelum sampai Pasar Krempyeng, Mas Menteri akan melwati jembatan dan gang yang ada Dolanan Anak Jadul yang nanti mas Menteri diminta ikut bermain oleh anak anak tersebut : Main Lompat Karet/Tali dan Engklek.

Mas Menteri menuju titik Doorstop sambil diiringi tembang kenangan.  Di titik doorstop, mas menteri berbagi soal Tourism Experience kampoeng di tengah kota, Kajoetangan Heritage Malang. Kemudian dilakukan pemberian bantuan Dukungan pengembangan Kelembangaan Desa & Digital Kreatif berupa paket Laptop dan Printer. Selanjutnya mas menteri menandatangani prasasti, memberikan sertifikat, plakat, dll kepada Kampoeng Heritage Kajoetangan. Dalam kesempatan yang sama dilakukan pengumuman pemenang Pose Mas Menteri Kajoetangan Fashion Week.