Staycation seru dengan view sunset yang indah, kesini aja yuk !

Pelajari Pengembangan Pariwisata, Brida Provinsi Kalsel Kunjungi Disbudparprov Jatim

Surabaya-Badan Riset dan Inovasi Daerah (Brida) Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan melakukan kunjungan ke Kantor Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur, Kota Surabaya, Jumat (27/10). Kunjungan tersebut merupakan benchmarking Kegiatan Kajian Pengembangan Kawasan Wisata Kiram di Kalimantan Selatan.

Rombongan berjumlah 10 orang diterima oleh Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Susiati. Dalam kesempatan tersebut, Susiati memaparkan terkait Pengembangan Pariwisata di Jawa Timur.

Fimansyah, Sekretaris BRIDA Prov. Kalsel selaku Ketua tim menyampaikan, Kalsel sedang mengembangkan kawasan pariwisata Kiram. Menurutnya, tim kajian ingin mendapatkan informasi terkait pengembangan pariwisata di Jawa Timur.

Sementara itu, Susiati menyampaikan pengembangan kepariwisataan di Jawa Timur diatur dalam Perda No. 6 tahun 2017 tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Prov. Jawa Timur.

Susiati menambahkan,  Pergerakan wisman di DTW Bulan Januari s/d Agustus 2023 mengalami kenaikan sebesar 101,97% dibandingkan tahun 2022  periode yang sama yang hanya ada 52.477 pergerakan.

Kabid Destinasi Pariwisata lebih lanjut menyampaikan, Desa Wisata Jawa Timur mendapatkan penghargaan di tingkat internasional maupun nasional.

Masih menurut Susiati, Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur telah melaksanakan beragam Program Kegiatan terkait dengan Pengembangan Daya Tarik Wisata tahun 2022 antara lain Peningkatan Potensi Kapasitas Masyarakat dan 
Sumber Daya Lokal di Sekitar Destinasi Pariwisata, Penguatan Desa Wisata, Pendampingan Desa Wisata, Lomba Video Profil, Festival Dewi Cemara, Peningkatan Sumber Daya Manusia, East Java Tourism Awards dan Penyusunan Rencana Aksi.

Terkait desa wisata Susiati juga menjelaskan tujuan pengembangan desa wisata hntuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Yakni meningkatkan kualitas sumber daya masyarakat dalam mengelola sumber daya alam dan budaya dalam koridor pembangunan berkelanjutan, meningkatkan kesadaran dan partisipasi masyarakat dalam konservasi sumber daya hayati dan lingkungan kawasan perdesaan dan kawasan lindung darat dan perairan yang ada di sekitar pemukiman masyarakat Desa.

Pada akhir acara dilakukan tukar menukar plakat cinderamata dari kedua belah pihak.