Ingin Sewa kamar di Wilwatikta-Inn Disbudpar Jatim, klik di sini ya!

Gelar Rakor, Disbudparprov Jatim Ajak Kabupaten dan Kota di Jatim Lakukan Pemutakhiran Database Sidita

Kota Malang – Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur melalui Bidang Destinasi Pariwisata melaksanakan kegiatan Rapat Koordinasi Pemutakhiran Database Destinasi Pariwisata melalui aplikasi Sidita. Bertempat di The Aliante Hotel & Convention Center, Kota Malang, Jumat (15/12) acara diikuti oleh pengelola data aplikasi Sidita dari 38 Dinas Pariwisata  Kabupaten/Kota di Jawa Timur.

Dalam rakor tersebut menghadirkan empat narasumber yakni, drs. Husein arif – praktisi pariwisata menyampaikan paparan terkait Pentingnya Story Telling Bagi Daya Tarik Wisata. Sedangkan Bagus Joko, Manajer Pengelola Hutan de Djawatan menampaikan paparan mengenai Diversifikasi Produk Pariwisata Di Wilayah Perhutani. Selanjutnya materi tentang Data Sebagai Basic Penyusunan Kebijakan disampaikan oleh dr. A. Faidlal Rahman, se.par., m.sc., Dosen Universitas Brawijaya. Materi terakhir terkait Pengembangan aplikasi sidita disampaikan oleh Riedo Andy Kurniawan, s.Kom.

Sidita merupakan portal web untuk memberikan informasi mengenai data pariwisata meliputi data daya tarik wisata, data akomodasi wisata, dan data wisatawan. Aplikasi berbasis web tersebut dapat diakses melalui laman https://sidita.disbudpar.jatimprov.go.id/

Acara dibuka oleh Susiati, Plt Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur. Dalam sambutannya, Susiati menyampaikan, dalam memaksimalkan pendataan yang ada di Provinsi Jawa Timur, tentunya peran aktif dari berbagai pihak termasuk 38 Dinas Pariwisata Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur sangat diperlukan.

Lebih lanjut Susiati mengungkapkan data bahwa warga Indonesia mayoritas menggunakan handphone. Dari data yang ia himpun, rasio kepemilikan handphone di Indonesia untuk masing-masing orang memiliki 1,5 handphone. Hal tersebut berarti bahwa, persebaran informasi melalui aplikasi sangatlah penting dilakukan.

Susiati menambahkan, komponen pengembangan destinasi pariwisata yang kompleks tersebut harus didukung dengan ketersediaan data dan informasi kepariwisataan agar memudahkan wisatawan dalam mengakses informasi untuk menentukan rencana perjalanannya. Susiati berharap aplikasi Sidita dapat diintegrasikan dengan sistem di setiap kabupaten/kota sehingga semakin memudahkan dalam memperkaya data dan informasi kepariwisataan di Provinsi Jawa Timur.