Ingin Sewa kamar di Wilwatikta-Inn Disbudpar Jatim, klik di sini ya!

Kunjungi Disbudparprov Jatim, Kemenparekraf audiensi Persiapan Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024

Surabaya-Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1445 Hijriah dan pemantauan potensi lonjakan kunjungan masyarakat pada periode mudik di destinasi wisata, Kemenparekraf/Baparekraf melalui Direktorat Tata Kelola Destinasi melakukan langkah upaya mitigasi resiko keselamatan dan keamanan di Destinasi Pariwisata. Sehubungan dengan hal tersebut Direktorat Tata Kelola Destinasi melakukan audiensi melalui Rapat Persiapan Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024.

Bertempat di Ruang Bromo, Selasa (26/03), tim dari Kemenparekraf yang terdiri dari Sigit Widiyanto - Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Madya, ⁠Dadam Mahdar - Ketua Pokja Monitoring dan Komunikasi Krisis, ⁠Nuryadin - PIC Komunikasi Krisis, dan  ⁠Feri Suprapto - Analis Kebijakan Ahli Muda dan tim yang berasal dari Direktorat Tata Kelola Destinasi, Biro Komunikasi, dan Pusdatin menggali lebih dalam persiapan Pemerintah Provinsi Jawa Timur terkait kesiapan menghadapi Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024. Tim disambut oleh Susiati, Kepala Bidang Destinasi Pariwisata Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur.

Susiati menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur telah mengirim Surat nomor 500.13.2/12806/118.5/2024 terkait Himbauan dan Permintaan Data Kunjungan Wisatawan Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H / 2024 M. Surat yang ditujukan kepada Kepala Dinas yang menangani Pariwisata di Kabupaten dan Kota di Jawa Timur tersebut sebagai upaya persiapan menyambut Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024.  

Masih menurut Susiati, Pemerintah Provinsi Jawa Timur juga rembug nyekrup dalam rapat Mudik dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 2024 yang melibatkan pemangku kepentingan lintas sektoral seperti Pangkalan Armada Dua, Kodam Brawijaya, Kepolisian daerah dan sebagainya. Dalam rapat tersebut akan dibahas tentang kesiapan masing-masing instansi.

Feri Suprapto menjelaskan, melalui kunjungan tersebut untuk meningkatkan kesiapan Destinasi Pariwisata dan mengantisipasi arus kunjungan dan pergerakan wisatawan selama Hari Raya Idul Fitri 1445 H perlu dilakukan antisipasi pada momen tersebut, sehingga diperlukan koordinasi dan persiapan dengan pemerintah daerah dan lintas sektor untuk meningkatkan keamanan, kenyamanan, dan keselamatan di lokasi daya tarik wisata.

Menurut Feri, mengacu sumber Pers Nomor: 57/SP/III/BKIP/2024 survei potensi pergerakan masyarakat selama Lebaran 2024 (Idul Fitri 1445 H),  Biro Komunikasi Publik, Kementerian Perhubungan 2024 diprediksi Jawa Timur akan dikunjungi 19,4% pemudik atau sebanyak 37,6 juta orang. Feri menambahkan, hasil pemantauan dapat disampaikan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata melalui Platform Sisparnas (https://sisparnas.kemenparekraf.go.id/), untuk memantau aktivitas wisata selama Libur Hari Raya Idul Fitri 1445 H dan Koordinasi dengan pihak-pihak terkait.

Dalam audiensi tersebut juga diikuti oleh Taman Nasional Bromo-Tengger-Semeru, Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Surabaya KR Mangrove, Kebun Binatang Surabaya, Kenjeran Park Surabaya, UPT THP Kenjeran, Desa Wisata Ketapanrame dan DPD PUTRI.