Ingin Sewa kamar di Wilwatikta-Inn Disbudpar Jatim, klik di sini ya!

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Juru Pelihara Tahun 2024

Peran Juru Pelihara merupakan ujung tombak dalam pelestarian Cagar Budaya untuk mencegah Cagar Budaya agar tidak hilang dan rusak. Selain harus menguasai teknik-teknik perawatan Cagar Budaya yang menjadi tugas utamanya, seorang Juru Pelihara diharapkan juga memiliki pengetahuan yang memadai untuk memanfaatkan Cagar Budaya yang menjadi tanggungjawabnya dengan tetap berada di dalam koridor pelestarian. Cagar Budaya dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti agama, sosial, pendidikan, ilmu pengetahuan, teknologi, kebudayaan, pariwisata, dan lain sebagainya.

Seorang Juru Pelihara idealnya harus menguasai materi Cagar Budaya yang dikelolanya baik latar belakang maupun sejarahnya untuk dijelaskan pada wisatawan. Selain itu, Juru Pelihara hendaknya mempunyai keterampilan berkomunikasi serta mampu bersikap yang baik sehingga akan membuat wisatawan merasa nyaman dan dapat menikmati kunjungannya. Dalam pelaksanaan pemanduan benda Cagar Budaya yang menjadi obyek wisata, informasi harus disampaikan secara jelas dan mudah dimengerti, dalam waktu yang tepat, tidak menjemukan, memenuhi kebutuhan pengunjung serta menarik (kombinasi antara learning dan entertaining). 

Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Juru Pelihara Cagar Budaya Tahun 2024  Mengambil Tema “Peningkatan Kompetensi Juru Pelihara Cagar Budaya melalui Pelayanan Prima bagi Masyarakat” dengan Narasumber Kegiatan Peningkatan Kapasitas Tenaga Juru Pelihara Cagar Budaya Tahun 2024, 2 (dua) orang yang berasal dari Balai Pelestari Kebudayaan  Wilayah XI dan Praktisi Pariwisata / Desa Wisata.

Peningkatan Kapasitas Tenaga Juru Pelihara Cagar Budaya Tahun 2024 bertujuan untuk Menambah wawasan dan kemampuan teknis Juru Pelihara dalam upaya memanfaatkan Cagar Budaya sebagai potensi pariwisata berbasis budaya, Meningkatkan kualitas pelayanan Juru Pelihara dalam menyiapkan Cagar Budaya agar layak dikunjungi serta menyiapkan dan menyajikan informasi kepada wisatawan yang berkunjung serta Sebagai wahana untuk melatih kebersamaan dan mempererat tali silaturahmi, bertukar pengalaman diantara para tenaga pelestari Cagar Budaya dan Pemerintah Daerah dari berbagai daerah di Jawa Timur.